Rabu, 17 Agustus 2011

KEPERAWANAN

Di dalam masyarakat, keperawanan masih sangat berharga. Seorang menjadi penting karena didalam tubuhnya menyimpan label perawan. Jika seorang remaja masih perawan, mereka akan dijaga dan dinasehati dengan benar oleh orang tuanya. Ketika keperawanan yang mereka jaga dan disayangkan itu lepas atau keperawanan tersebut hilang, maka tidak jarang mereka menganggap wanita tersebut sudah tidak suci dan tidak patut dihargai. Mereka selalu menganggap bahwa keperawanan menjadi tolak ukur sebuah kesucian diri. Keperawanan hanya boleh hilang karena suaminya dan dilakukan dalam ikatan yang jelas.


 Pentingnya keperawanan pada masa dahulu

Jadikan keperawanan sebagai hadiah terindah pada Malam pertama


Lalu, bagaimana jika keperawanan seorang wanita karena korban perkosaan ? korban perkosaan bukan hanya sekali menderita, melainkan bisa berulang- ulang kali. Dari berbagai kasus perkosaan, persentase yang mendapat perawatan pasca perkosaan sangat sedikit. Hanya beberapa saja yang mendapat perawatan agar tidak hamil dan tidak tertular penyakit menular seksual. Tentu saja perkosaan ini tidak diinginkan oleh masyarakat kita. Jika mereka diperkosa dan mendapat penyakit manular seksual, tentu ini akan membuat depresi penderitanya. Bisa jadi si korban akan mengalami trauma. Namun, jika jika seorang kurban ini kemudian hamil, mau tidak mau ia harus berbesar hati menerima bayinya. Walaupun ini menjadi kasus yang sangat tidak bisa diterima oleh korban.

Ketika keperawanan sudah diambil secara paksa ?

Dan yang tertinggal hanya kesedihan, malu dan penderitaan.

Begitu berartinya sebuah keperawanan membuatnya menjadi sesuatu yang sangat dijaga dan barang mewah. Namun, anggapan ini akan berbeda dengan masyarakat di Amerika. Konon, keperawanan seseorang gadis di sana menjadi barang yang sangat langka. Sebagian besar besar wanita disana sudah kehilangan keperawanannya sebelum menikah. Keperawanan bukan lagi hal yang mewah dan harus dijaga. Justru, ketika seseorang masih menyandang perawan, mereka dianggap janggal dan menjadi kaum minoritas. Sebagian besar remaja di Amerika sudah pernah melakukan hubungan seksual. Hal ini terjadi karena keidupan disana sangatlah bebas, mulai dari bebas berpendapat sampai bebas dalam mempraktikkan pendidikan seks. Dalam pergaulan mereka, keperawanan menjadi poin yang pasti akan ditertawakan.


Oleh karena itu, seseorang yang kehilangan keperawanan, jika ia masuk dalam sebuah tempat terapi, ia akan mendapatkan arahan untuk operasi. Jika ia takut operasi, maka ia dapat melakukan olahraga khusus untuk mengencangkan otot- otot vagina. Dalam majalah konseling online mengatakan bahwa keperawanan dapat dikembalikan dengan jalan operasi.


Operasi ini adalah operasi untuk merestorasi Hymenal Ring

Berkaitan dengan keperawanan ini, beberapa wanita mempunyai tanggapan yang berbeda. Ada wanita yang tidak terlalu memikirkan hal- hal tersebut. Hal ini mungkin dikarenakan adanya pengaruh kehidupan barat yang secara dominan dapat kita lihat melalui berbagai media massa atau mungkin juga orang tersebut menganggap bahwa keperawanan itu sesuatu yang kuno. Lebih menyedihkan lagi apabila para wanita sudah tidak peduli tentang hal yang satu ini, yaitu mengembangkan penyakit AIDS.

So, Apakah kamu masih perawan atau tidak wahai wanita ??


And, Sudahkah kamu mencoba menjaga keperawanan wanita dan menghargai kehormatan wanita wahai pria ??




 Maka kini mulai lah dengan berani mengatakan TIDAK  untuk berhubungan seks sebelum pria itu datang untuk menikahimu dan menjadikan istrimu yang Sah. Kuncilah keperawananmu dan tetap nikamti masa remajamu dengan penuh kebahagiaan :) Ingatlah bahwa perawan itu sangat indah dilepaskan oleh suami yang kamu cintai tanpa akhirnya kamu merasa menyesal dan menderita. 
Ingat wanita, Kamu begitu berharga.





*END* 




Fransischa Bintang Theresia Nainggolan




2 komentar:

  1. mantap dech saran nya
    aq suka cara ini
    berbagi
    memberi info
    pasti dech mreka pada sadar tu

    BalasHapus
  2. Ia semoga ya ada kesadaran untu manusia sekarang terutama bagi anak-anak muda :)

    BalasHapus